Lokasi saat ini:BetFoodie Lidah Indonesia > Kabar Kuliner
Kemenkes: Siklus penularan cacingan mudah diputus dengan kebersihan
BetFoodie Lidah Indonesia2025-11-08 16:36:46【Kabar Kuliner】742 orang sudah membaca
PerkenalanDirektur Pelayanan Kesehatan Keluarga Kementerian Kesehatan Lovely Daisy. ANTARA/HO-Kementerian Kese

Namun pada prinsipnya cacingan ngak langsung menyebabkan kematian. Ada penyakit infeksi lain yang diperburuk dengan adanya kondisi cacingan karena status gizinya buruk...
Jakarta (ANTARA) - Kementerian Kesehatan (Kemenkes) menyebut infeksi cacingan yang masih banyak ditemukan pada masyarakat terjadi akibat sanitasi buruk dan kebersihan diri yang rendah.
"Siklus penularan cacingan ini sebenarnya sangat mudah diputus. Kuncinya ada pada kebersihan diri dan lingkungan. Anak-anak perlu dibiasakan mencuci tangan sebelum makan, menjaga kebersihan kuku, menggunakan alas kaki saat bermain, serta mengonsumsi makanan yang bersih," kata Direktur Pelayanan Kesehatan Keluarga Kemenkes Lovely Daisy di Jakarta, Kamis.
Menurutnya, pemerintah telah menyediakan obat cacing gratis bagi balita melalui posyandu, yang diberikan bersamaan dengan vitamin A setiap bulan Februari dan Agustus. Program tersebut, lanjutnya, menjadi bagian dari upaya nasional untuk memutus rantai penularan cacingan sejak dini dan memastikan setiap anak tumbuh dalam kondisi sehat.
Baca juga: Menko PM minta Kemenkes mendata semua kasus cacingan anak di Tanah Air
Lovely Daisy menambahkan bahwa status gizi dan kesehatan anak memiliki hubungan yang sangat erat.
Anak yang kekurangan gizi akan lebih mudah terserang penyakit, kata dia, sementara anak yang sering sakit cenderung mengalami penurunan gizi.
Karena itu, menurut dia, peran orang tua dan lingkungan sekitar sangat penting dalam memastikan tumbuh kembang anak terpantau dengan baik, mulai dari memberikan makanan bergizi seimbang, memastikan imunisasi lengkap, menjaga kebersihan diri dan lingkungan, hingga mengenali gejala penyakit sedini mungkin.
"Anak yang kurang gizi akan lebih mudah sakit, dan anak yang sering sakit akan semakin kekurangan gizi. Namun pada prinsipnya cacingan ngak langsung menyebabkan kematian. Ada penyakit infeksi lain yang diperburuk dengan adanya kondisi cacingan karena status gizinya buruk, kemudian penyakitnya menjadi semakin berat dan dapat berakibat pada kematian," kata Lovely Daisy.
Baca juga: Kemenkes: Terapkan PHBS dan makan Albendazol guna cegah cacingan
Suka(7359)
Artikel Terkait
- Jenama perawatan kulit Bali berkomitmen kurangi limbah plastik
- Satu oknum Polda Bali ditetapkan sebagai tersangka kasus TPPO
- SPPG Polri terapkan standar “food safety” untuk program MBG
- BGN: 10 bulan berjalan, MBG telah serap ratusan ribu tenaga kerja
- Dinkes Pamekasan bina SPPG cara mencegah keracunan makanan
- BGN wajibkan SPPG masak dengan air galon guna cegah keracunan
- Bupati Gowa tawarkan pasokan bahan pokok Perseroda ke SPPG
- Prabowo: Indonesia
- Yili Raih Dua IDF Dairy Innovation Awards di World Dairy Summit 2025
- HIPKA: Ekspor nonmigas tumbuh 8,96 persen tunjukkan minat global naik
Resep Populer
Rekomendasi

Jabar targetkan perluasan pasar lewat West Java Expo 2025

Ahli: Hirup mikroplastik jangka panjang berisiko picu penyakit paru

Sekitar 350 keluarga di Sudan berjalan kaki 50 km untuk mengungsi

HIPKA: Ekspor nonmigas tumbuh 8,96 persen tunjukkan minat global naik

Kementerian Kebudayaan berkolaborasi untuk memajukan kebudayaan

Danantara terbuka untuk investasi dari pengusaha dan investor Brazil

Prabowo: Indonesia

Gaya hidup sehat dan latihan beban bantu cegah osteoporosis